Jumat, 01 Mei 2009

Resep Hidup Anti-Menderita


Cerita ini adalah cerita yang benar2 terjadi. Pelakunya adalah orang yang sangat aku kenal. Kejadiannya ketika Beliau menjadi kepala sebuah intansi pemerintahan.

Berawal dari sering ada keluhan dari para bawahannya tentang hidup. Kenapa sih hidup ini tidak memuaskan? Kenapa sih kita akan ditimpa banyak kemalangan? Bagaimana kita bisa menikmati hidup senang terus dan gak ada kemalangan?

Dengan makin seringnya obrolan tentang hidup itu, beliau kemudian menawarkan sebuah resep. Resep tentang agar hidup selalu bahagia. Maka pada suatu hari diumumkan kepada para bawahannya, siapa yang hendak mendapat resep agar hidup selalu senang berkumpul di aula.

Bukan main peminatnya, semua pegawai ikut berkumpul, bahkan hingga satpam dan petugar kebersihan, semua berkumpul menunggu “wejangan" dari beliau tentang resep agar hidup tidak pernah menderita, dan selalu bahagia.

Setelah semua berkumpul, acara pun dimulai..

"Siapa yang mau hidup di dunia ini selalu mujur, menyenangkan dan tidak ada kemalangan?"

Semua pun menjawab “sayaaaaa”

"Baiklah, ada resep untuk itu semua, pertama, jika anda semua menghendaki selau mujur, menyenangkan dan tidak ada kemalangan sedikitpun, selalu menyenangkan, maka dunia ini bukan tempat anda, gak akan di temuai di dunia ini hidup yang seperti itu"

"Kedua, semua apapun yang yang terjadi tergantung anda menyikapi, tergantung pikiran anda, mau senang atau susah, adalah pilihan hidup.. demikian, terimakasih."

Wejangan singkat itu mencerahkan bagi beberpa orang, membingungkan bagi beberapa yang lain, tetapi memang benar, jika menghendaki selau mujur, menyenangkan dan tidak ada kemalangan sedikitpun, selalu menyenangkan, maka dunia ini bukan tempat anda, gak akan di temui di dunia ini hidup yang seperti itu. Sikap kitalah yang menentukan senang dan sedih dari setiap kondisi yang kita dapatkan.

*selamat pensiun per 1 Mei 2009, hari ini kepada Beliaunya, karya anda akan tetap berlanjut di tempat yang berbeda..

Tidak ada komentar: